Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriyah


Sebentar lagi, bulan Dzulhijjah akan segera berakhir. Kalau kebanyakan orang, begitu akhir tahun masehi berakhir dan tahun baru tiba, dengan cara niup terompet, maka sebagai kaum muslimin, kita nggak usah ikut-ikutan melakukan ritual yang sama sekali nggak bermanfaat tersebut.

Sebaliknya, jika akhir tahun tiba, selayaknya kita instrospeksi diri terhadap berbagai kekurangan yang ada dalam diri kita terutama dengan kaitannya dalam berbhakti dan beribadah. Maka tidak ada salahnya kalau pada hari terakhir bulan Dzulhijjah kita membaca doa yang dikenal dengan doa akhir tahun.

Doa ini dibaca pada hari terakhir bulan Dzulhijjah, tepatnya setelah ashar atau sebelum maghrib. Intinya kita memohon kepada Allah, untuk mendapatkan ampunan terhadap perbuatan tidak baik yang dilakukan pada tahun tersebut dan meminta agar menerima seluruh kebaikan yang dilakukan pada tahun tersebut.

Memang, ada juga kaum muslimin yang masih mempermasalahkan doa membaca di akhir tahun, karena termasuk bid'ah, tidak ada tuntutan dari Rasul katanya. Namun tidak sedikit pula, para salafus shalih yang berijtihad  atas perlunya berdoa di akhir tahun yang  merupakan etika atau cara kaum muslimin yang perlu dicontoh.

Begini doanya.



Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Amin yaa rabbal ‘alamin.

Semoga bernafaat.



============================

BUKU FIQIH TERLARIS

Mabadi Fiqih
Fiqih Muyassar
Rezeki Deras dengan Sholat Dhuha
Keajaiban Puasa Senin Kamis
Fiqih Lengkap Madzhab Syafi'i
==========================
Back To Top